Bahan Presentasi Ini Dibuat Untuk Memenuhi
Tugas Mata Kuliah Jaringan Syaraf Tiruan
Dosen : Darwison, M.T
Oleh :
Siti Sarah Fitrianisa
1610951017
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Tujuan [Kembali]
Tujuan dari presentasi mata kuliah ini adalah untuk mengetahui dan memahami dasar - dasar biologis jaringan syaraf tiruanLandasan Teori [Kembali]
Jaringan syaraf biologis (Makhluk hidup) terdiri dari sel saraf (neuron) seperti pada Gambar 2.1, yang saling berhubungan seperti pada Gambar 1. Bagian tubuh pada sel neuron meliputi inti neuron yang merupakan tempat sebagian besar perhitungan saraf terjadi
Aktivitas syaraf berpindah dari satu neuron ke neuron lain melalui pemicu listrik yang merupakan Perjalanan dari satu sel ke sel lainnya melalui akson, dengan menggunakan sinyal elektrokimia terjadi proses pertukaran ion tegangan sepanjang akson dan menyentuh molekul neurotransmiter melalui selaput selaput sinaptik (Gambar 2.3). Akson dapat dilihat sebagai kabel sambungan. Namun, mekanisme aliran sinyal tidak melalui konduksi listrik. Proses transportasi ini bergerak di sepanjang sel neuron, menuju ke akson dan kemudian melalui persimpangan sinaptik di ujung akson dan melalui ruang yang sangat sempit menuju ke yang berikutnya
Gambar 1 dan 2 menunjukkan bahwa neuron memiliki beberapa (ratusan ) sinapsis, neuron dapat terhubung (menyampaikan pesan / sinyal) ke banyak (ratusan) neuron lainnya dan begitupula sebaliknya, karena ada banyak dendrit tiap satu neuron
Sebuah analogi sederhana dari elemen saraf pada Gambar 2.1 adalah seperti pada Gambar 2.4. Dalam analogi tersebut, yang merupakan blok bangunan umum (neuron) pada setiap jaringan syaraf tiruan,dapat kita amati dalam pembobotan pesan pada berbagai interkoneksi (sinapsis) seperti gambar tersebut. Perbedaan jaringan biologis dengan pengolahan digital diskrit dalam jaringan artifisial yang disimulasikan secara digital sangatlah jauh dalam pengiriman dan perjalanan sinyal yaitu pada kecepatan 1,5 sampai 5,0 meter per detik.
Aktivitas syaraf berpindah dari satu neuron ke neuron lain melalui pemicu listrik yang merupakan Perjalanan dari satu sel ke sel lainnya melalui akson, dengan menggunakan sinyal elektrokimia terjadi proses pertukaran ion tegangan sepanjang akson dan menyentuh molekul neurotransmiter melalui selaput selaput sinaptik (Gambar 2.3). Akson dapat dilihat sebagai kabel sambungan. Namun, mekanisme aliran sinyal tidak melalui konduksi listrik. Proses transportasi ini bergerak di sepanjang sel neuron, menuju ke akson dan kemudian melalui persimpangan sinaptik di ujung akson dan melalui ruang yang sangat sempit menuju ke yang berikutnya
Gambar 1 dan 2 menunjukkan bahwa neuron memiliki beberapa (ratusan ) sinapsis, neuron dapat terhubung (menyampaikan pesan / sinyal) ke banyak (ratusan) neuron lainnya dan begitupula sebaliknya, karena ada banyak dendrit tiap satu neuron
Sebuah analogi sederhana dari elemen saraf pada Gambar 2.1 adalah seperti pada Gambar 2.4. Dalam analogi tersebut, yang merupakan blok bangunan umum (neuron) pada setiap jaringan syaraf tiruan,dapat kita amati dalam pembobotan pesan pada berbagai interkoneksi (sinapsis) seperti gambar tersebut. Perbedaan jaringan biologis dengan pengolahan digital diskrit dalam jaringan artifisial yang disimulasikan secara digital sangatlah jauh dalam pengiriman dan perjalanan sinyal yaitu pada kecepatan 1,5 sampai 5,0 meter per detik.