Menentukan kaki-kaki Transistor dengan Ohmmeter
- Prosedur Percobaan [KEMBALI]
- Ukurlah resistansi antara kaki-kaki transistor pada modul percobaan catat hasilnya pada jurnal yang telah disediakan.
- Jurnal [KEMBALI]
- Hardware [KEMBALI]
- Video Pengambilan Data [KEMBALI]
Video Pengambilan Data Aljabar Boolean
- Analisa [KEMBALI]
- Prinsip kerja transistor
Transistor merupakan suatu komponen elektronika yang terdiri dari 3 lapisan semikonduktor, yaitu NPN dan PNP yang masing-masing memiliki 3 kaki yang biasa dikenal dengan Emitor(E), Basis(B), dan Kolektor(K). Transistor tipe NPN bekerja dengan ada atau tidak yang arus yang melalui kaki basis , ketika arus mengaliri masuk pin basis maka arus akan mengalir dari kolektor ke emitor pada transistor , dan ketika tidak ada arus yang mengalir pada kaki basis transistor maka arus tidak akan bisa mengalir dari kolektor ke emitter.Arus dapat mengalir oleh karena adanya pergerakan muatan dari kaki basis transistor menuju emitor , sehingga arus bergerak dari kolektor menuju emitor. Sedangkan transistor tipe PNP bekerja ketika pin basis diberikan tegangan negative sehingga arus dapat mengalir dari collector ke emitor
- Analisa hasil yang didapatkan melalui prinsip kerja rangkaian Pada saat praktikum didapatkan data bahwa untuk menentukan kaki transistor dapat digunakan alat ukur ohmmeter dengan memperhatikan hasil/nilai yang didapatkan pada saat pengukuran. Jika pada saat kaki2(basis) dihubungkan probe positif dari ohmmeter maka akan menghasilkan suatu nilai 34,69 MOhm , maka dapat disimpulkan bahwa transistor tersebut merupakan tipe NPN dikarena adanya arus yang mengalir pada kaki basis transistor
- Prinsip kerja transistor
- Link Download [KEMBALI]