Bahan Presentasi ini Dibuat Untuk Memenuhi
Tugas Mata Kuliah Elektronika Kelas B
Dosen : Darwison, M.T
Oleh
Siti Sarah Fitrianisa
1610951017
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas Andalas
Padang
Amplifier
1. Pendahuluan
Dari kurva karakteristik Input-Output amplifier bekerja pada karakteristik yang membentuk hubungan linear yang menghindari output dalam kondisi saturasi karena akan membuat cacat keluaran outputnya.
Ciri-ciri rangkaian amplifier adalah adanya feedback (umpan balik) negatif dari output ke input inverting (-) op-amp
Dari kurva karakteristik Input-Output amplifier bekerja pada karakteristik yang membentuk hubungan linear yang menghindari output dalam kondisi saturasi karena akan membuat cacat keluaran outputnya.
Ciri-ciri rangkaian amplifier adalah adanya feedback (umpan balik) negatif dari output ke input inverting (-) op-amp
|
Gambar 1 Rangkaian dan kurva karakteristik I-O
.
2. Macam Rangkaian Amplifier
2.1 Inverting Amplifier
Gambar 2.1 Rangkaian inverting amplifier
Gambar 2.2 Rangkaian inverting amplifier dengan input dc positif
Dari gambar 2.2 dengan Ed = 0 maka VA = 0, rangkaian dapat disederhanakan menjadi:
Gambar 2.3 Rangkaian untuk menghitung arus I
Bentuk gelombang tegangan output VO
Gambar 2.4 Bentuk gelombang tegangan output VO
Gambar 2.5 Kurva karakteristik I-O
2.1.1 Inverting Adder Amplifier
Gambar 2.6 Rangkaian inverting adder amplifier
Dengan memakai hukum Kirchoff
Bentuk gelombang tegangan output VO
Gambar 2.7 Bentuk gelombang tegangan output VO dengan input tegangan dc
Rangkaian inverting adder amplifier dengan 3 input bertegangan ac
Gambar 2.8 Rangkaian inverting adder amplifier dengan 3 input bertegangan ac
Gambar 2.9 Bentuk gelombang tegangan output VO dengan input tegangan ac
2.2 Non Inverting Amplifier
Gambar 2.10 Rangkaian non inverting amplifier
Gambar 2.11 Rangkaian non inverting amplifier dengan input dc positif
Dari rangkaian gambar 2.11 dengan syarat op-amp ideal Ed = 0 maka VA = Vi sehingga rangkaian dapat disederhanakan untuk mencari arus I
Gambar 2.12 Rangkaian untuk menghitung arus I
Gambar 2.13 Bentuk gelombang tegangan
output VO dengan input Vac
Gambar 2.14 Kurva karakteristik I-O
2.2.1 Non Inverting Adder Amplifier
Gambar 2.15 Rangkaian non inverting adder amplifier
Dari gambar 2.15 dengan memakai metoda loop tertutup untuk mencari arus loop sehingga bisa dicari tegangan input Vi.
Jika memakai tiga input maka rumus tegangan VO dapat dicari dengan metoda loop tertutup
Gambar 2.16 Rangkaian non inverting adder amplifier dengan 3 input
2.3 Voltage Follower
Rangkaian voltage follower atau buffer dimana ACL = 1
Gambar 2.17 rangkaian voltage follower
Syarat op-amp ideal adalah Ed = 0 maka VO = Vi sehingga
Bentuk gelombang tegangan input dan gelombang tegangan output adalah sama karena ACL = 1 dan sefasa karena Vi diinputkan ke kaki non inverting .
Gambar 2.18 Bentuk gelombang tegangan output VO dengan input Vac
Gambar 2.19 Kurva karakteristik I-O
2.4 Differential Amplifier
Gambar 2.20 rangkaian Differential Amplifier
Rangkaian Differential Amplifier adalah menghasilkan selisih
Gambar 2.21 rangkaian Non inverting Amplifier
Untuk mendapatkan rumus VO(inv.amp) maka digroundkan V1 sehingga rangkaian menjadi rangkaian inverting amplifier
dimana,
Gambar 2.22 rangkaian inverting Amplifier
maka,
Bentuk gelombang tegangan input V1 dan V2 serta gelombang tegangan output VO
Gambar 2.22 (a) Bentuk
gelombang tegangan input V1 dan V2
(b) bentuk gelombang
tegangan VO
Referensi :
1. Boylestad, R. and Nashelsky, L., 1999, “Electronic Devices and Circuit Theory”, Prentice Hall, New Jersey.
2. Hayt, W. H. and Neudeck, G. W., “Electronic Circuit Analysis and Design”, Houghton Mifflin Company, Boston.
3. Coughlin, R. F. and Driscoll F. F., 1985, “Operational Amplifiers and Linear Integrated Circuits”, Prentice Hall, New Jersey.
4. Paynter, R. T.,1997, ”Introductory Electronic Devices and Circuits”, Prentice Hall, New Jersey.
5. Malvino, 1985, “ Aproksimasi Rangkaian Semikonduktor: Pangantar Transistor dan Rangkaian Terpadu”, Penerbit Erlangga.
6. Mike Tooley, 2002, “ Rangkain Elektronika: Prinsip dan Aplikasi”, Penerbit Erlangga
7. Darwison, 2008, “Diktat Elektronika Analog”, Teknik Elektro – Unand, Padang.
8. Darwison, 2010, “Diktat Dasar Elektronika”, Teknik Elektro – Unand, Padang.
9. Darwison, 2010, “Panduan Praktikum Dasar Elektronika Digital”, Teknik Elektro – Unand, Padang.